Jumat, 17 Februari 2012

Menatap Punggung Muhammad


         Buku ini saya dapatkan dari hadiaah seorang teman saya yang kuliah di Jogja. Awalnya saya iseng-iseng saja membaca buku ini. Kata teman saya, buku ini menarik untuk di baca. Akhirnya saya baca buku ini ketika saya lagi berada di Jogja.
Buku Menatap Punggung Muhammad karya Fahd Djibran. Sesungguhnya isi dari buku ini adalah sebuah surat panjang yang ditulis seorang lelaki kepada kekasihnya. Surat tersebut menceritakan kisah pencarian si lelaki dalam memecahkan makna pesan yang ia dapatkan dalam sebuah mimpinya bersama Muhammad SAW. Dalam perjalanannya, ia banyak menemukan hal yang luar biasa dari sosok Muhammad SAW. Fahd Djibran (penulis) mendapatkan surat tersebut dari sahabatnya, si kekasih. Kemudian menceritakan kembali dalam sebuah novel ini. Buku ini akan membarikan cara pandang yang baru kepada pembaca Muslim maupun non- Muslim mengenai sosok Muhammad SAW, baik sebagai manusia maupun sebagai Nabi.



Sebenarnya dalam novel ini tanpa disadari pembaca, novel ini sayarat akan pesan "pluralisme". Saya baru menyadari kalau dalam novel ini sayarat dengan nilai pluralisme dari teman saya yang menghadiahi novel ini kepada saya. Saya begitu terkejut mendapatkan kabar tersebut. Ternyata gaya bahasa dalam novel ini, boleh saya bilang "luar biasa", sehingga saya tanpa menyadari pesan yang sebenarnya yang terkandung.

Tapi tak mengapalah saya membaca novel ini, sebagai bahan informasi bagi saya agar lebih berhati-hati dalam memilih buku.. Saya tidak menyatakan buku ini jelek/dilarang dibaca, namun kita ambil dari sisi positifnya saja dalam novel ini. Untuk masalah pluralisme dalam novel ini kita kesampingkan saja. Kuncinya kita mantap iman di dalam hati. Yakin bahwa hanya Islamlah agama yang paling sempurna, tidak ada yang lain. Selamat membaca. Semoga menjadi refrensi buku dalam koleksi kita.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar