Rabu, 28 Maret 2012

Makan dan Minum

Beberapa ciri pokok dari makhluk hidup adalah melakukan aktivitas makan dan minum. Makan adalah kegiatan memasukkan makanan atau sesuatu ke dalam mulut yang bertujuan untuk memperoleh nutrisi dan energi untuk melakukan aktivitas dan pertumbuhan dalam hidup.  Sedangkan minum adalah melakukan kegiatan memasukkan cairan melalui mulut. Air diperlukan bagi tubuh untuk membantu proses kehidupan makhluk. Hampir bisa dipastikan semua makhluk hidup di dunia ini pernah melakukan aktivitas makan dan minum. Pola makan dan minum yang sehat dan benar akan membuat tubuh baik pula. Pun demikian juga, gaya makan dan minum yang kurang baik akan dapat menimbulkan berbagai macam penyakit dalam tubuh.

Islam hadir di dunia ini melalui Rosululloh SAW sebagai rahmat bagi semesta alam. Islam mengatur segala aspek kehidupan, mulai dari kita bangun tidur sampai kita tidur lagi. Bahkan sampai kita buang air besar maupun kecilpun, Islam dengan jelas mengajarkan tata caranya. Tak terkecuali pula, Islam mengajarkan ummatnya tentang tata cara makan dan minum yang baik sesuai aturan syariat. Ini bukan tidak lain bertujuan untuk kebaikan bagi ummatnya.


Berbicara mengenai makan dan minum, kita masih sering melihat orang-orang di luar sana yang "belum tahu" tentang tata cara makan dan minum yang baik dan benar sesuai aturan syariat. Misalnya; kita masih sering melihat banyak orang makan dan minum sambil berdiri, tanpa mengucap lafaz "bismillah' dahulu. Boro -boro ngucap bismillah, ketika lapar menyerang begitu hebatnya dalam perut ,lagsung masuk aja dech tuh makanan ke mulut kita.. yang paling penting perut ke isi dulu .(ini pengalaman lho..hihihi)..Hmmm Astaghfirullah..... Betapa lemahnya kita dengan godaan setan. Selain itu, biasanya kita baru akan berhenti makan dan minum setelah perut terasa kenyang...(ck..ck..ck..gile bener ^^).

Maka dari itulah akhirnya saya membaca buku tentang adab pola makan dan minum yang benar sesuai ajaran Islam. Ketemulah buku "Pola Makan Rosululloh" , karangan Prof. Dr. Abdul Basith Muhammad as-Sayyid. Dari membaca buku tersebut, saya dapat mendapatkan point - point penting tentang tata cara makan Rosululloh SAW, yaitu sebagai berikut:
  1. Membaca lafaz "basmallah" ketika hendak memulai dan mengucap "hamdallah" ketika selesai. Hikmah dari membaca lafaz ini adalah agar seorang muslim akan selalu ingat bahwa setiap makan dan minum yang mereka konsumsi adalah suatu nikmat dari Alloh SWT dan agar selalu bersyukur.
  2. Mencuci tangan sebelum dan sesudah makan
  3. Menjauhi sikap berlebihan dan rakus. "Makan dan minumlah, tapi jangan berlebih-lebihan. Sesungguhnya Alloh tidak orang-orang yang berlebih-lebihan". (QS. Al- A'raf: 31). Rosulpun juga bersabda : "Kami adalah orang-orang yang tidak makan, kecuali setelah lapar, dan bila makan, kami tidak sampai kenyang."
  4. Makan dengan tiga jari. Tentunya hal ini berlaku bagi makanan yang bertekstur keras; kurma, nasi tanpa kuah, dsb.
  5. Duduk dengan tegak lurus dan tidak bersandar. Rosul melarang makan dengan bersandar, karena dapat membahayakan pencernaan.
  6. Minum dengan tiga kali tegukkan. Dilakukan sambil duduk dan tidak bernafas dalam gelas. Nabi mengajarkan minum dengan menyesap (minum air dengan menempelkan bibir di air), bernafas di luar gelas serta tidak minum dengan cara menenggak untuk mencegah masuknya udara ke dalam lambung. Diriwayatkan dari Anas, bahwa Rosululloh bernafas tiga kali saat minum. Beliau bersabda :" Sungguh ini lebih mengenyangkan, menyembuhkan dan menyegarkan. (HR. Bukhari & Muslim). Selain itu Rosululloh juga melarang minum sambil berdiri yang tertuang dalam hadits : " Rosululloh telah melarang minum sambil berdiri". (HR. Muslim)
  7. Mendahulukan makan buah-buahan sebelum makan daging (makanan utama). Ini dilakukan untuk mengikuti apa yang dilakukan penduduk surga..sebagaimana tertuang dalam QS. Al Waqi'ah: 20-21: "Dan buah-buahan dari apa yang mereka pilih, dan daging burung dari apa yang mereka inginkan".
  8. Menutup makanan dan minuman di atas meja. Rosululloh bersabda: "Tutuplah makanan dan minuman" (HR. Bukhari)
  9. Mencuci mulut (berkumur) sesudah makan. Secara khusus, beliau menekankan pentingnya berkumur setelah minum susu. "berkumurlah kalian setelah minum susu, karena di dalamnya mengandung lemak". (HR. Ibnu Majjah)
  10. Suplemen makanan terbaik adalah madu.
  11. Tidak memasukkan makanan pada makanan.  Maksudnya adalah: dilarang makan kecuali setelah dua jam dari waktu makan berat. Pendapat lain adalah dilarang menyuap makanan ke dalam mulut pada saat masih ada makanan di dalamnya.
  12. Menjilati jari dan tempat makan. Rosul bersabda: "Apabila salah seorang di antara kalian selesai makan, hendaklah dia tidak membersihkan tangannya sehingga menjilatinya". (HR. Bukhari, Muslim, Ahmad, Thabrani).  Hadits lain menyebutkan :"Barangsiapa makan di piring, lalu ia menjilatinya, maka piring itu akan memohonkan ampun untuknya." (HR. Tirmidzi, Ibnu Majjah, Ahmad).
  13. Tidak tidur setelah makan.
  14. Makan bersama-sama, tidak sendiri-sendiri.
  15. Makan sambil berbincang, tidak diam. Untuk menciptakan suasana nyaman dan menyenangkan.
  16. Dilarang menghina dan membenci makanan walaupun makanan itu tidak kita sukai
  17. Tidak makan yang terlalu panas dan tidak terlalu dingin.
  18. Tidak membelakangi orang lain.
Nah..itulah beberapa point yang dapat saya tuliskan mengenai adab-adab Rosululloh SAW dalam melakukan aktifitas makan dan minum dalam kehidupan. Semoga kita dapat mengambil pelajaran dari ilmu ini dan bisa menerapkannya dalam kehidupan sehari-hari. Tentunya di balik perintah dan tata cara makan dan minum yang di ajarkan Rasululloh SAW terkandung hikmah yang sangat besar bagi ummatnya , baik dari segi medis/ kesehatan maupun dari sisi syariat agama.

Wallohu'alam.

10 komentar:

Irham Sya'roni mengatakan...

Subhanallah, artikel yg sangat bagus dan penting untuk kita amalkan. makasih banyak, Mas.

Fahrie Sadah mengatakan...

Jadi lapar aku, hehe.. Eh, aku jadi ingat pesan bu guru dulu waktu aku masih kecil, "makan jangan bersuara..!" Sebenarnya, justru dianjurkan berbincang ya?

Fitrianto mengatakan...

@ Mas Irham: sama2 mas..saya juga masih belajar tata cara makan dan minum yg sesuai ajaran Islam.

@ Bang fahrie: hehehe..maksud guru kita melarang makan sambil bersuara itu adalah makan sambil terdengar suara "kecapan" dari mulut kita atau dalam bahasa Jawa-nya "ngecap", dimana ini adalah terdengar kurang sopan untuk budaya timur, seperti Indonesia. Nah, kalo Rosul menganjurkan agar kita makan sambil berbincang/ngobrol itu untuk menciptakan suasana nyaman dan akrab terhadap sesama..Wallohu'alam ^^

Anonim mengatakan...

Sungguh, betapa sempurna agama ini, hingga urusan makan dan minumpun diatur sedemikian rupa. Dan betul,bukan untuk menyulitkan umatnya melainkan demi kemaslahatan umat.

Terima kasih untuk artikel yang bermanfaat ini.

Fitrianto mengatakan...

@ Abi Sabila: Yup benar sekali bang..sama2 artikel antum juga penuh hikmah & manfaat

Kang Muroi mengatakan...

islam adalah agama yang sempurna karena sudah mengatur segalalanya untuk kita dari segala hal..
trims ya sob sudah berbagi

Hariyanto Wijoyo mengatakan...

alhamdulillah bisa mendapat tambahan informasi yang sangat mengingatkan diri untuk bisa berprilaku sebagai muslim sejati pada saat makan..terimakasih sobat :)

Hariyanto Wijoyo mengatakan...

izin follow #38

Fitrianto mengatakan...

@ Muro'i: Yup..benar sekali.. sama2. :)

@ Hariyanto: sama2 bang..saling berbagi ilmu dan saling belajar ilmu agama juga. Terimaksih sdh follow balik.. :)

Surga Kenari mengatakan...

Luar Biasa!!

nice blog !

Posting Komentar