Rabu, 07 Maret 2012

Asyiknya "bermain" Dengan Kode-Kode

Mungkin bagi sebagian orang awam kurang begitu mengenal istilah ini, termasuk saya. Saya pun termasuk orang yang tidak tahu juga awal mulanya. Tidak tahu apa yang dimaksud dengan kode-kode ini beserta fungsinya. Saya mulai mengenal kode-kode ini ketika saya memasuki dunia "perbloggingan" kurang lebih dua bulan yang lalu. Sebenarnya, saya sudah mengenal aktivitas "blogging" sejak pertengahan tahun 2010 yang lalu. Dikarenakan berbagai macam alasan, akhirnya membuat blog pertama saya itu menjadi terbengkalai tidak terurus. Akhirnya mati karena saya hapus. Baru awal tahun ini saya mencoba untuk kembali beraktivitas di dunia blog, hanya karena satu alasan saja yaitu saya ingin "menulis". Ya, hanya karena satu alasan itu saja akhirnya saya mencoba membuat blog baru lagi. Awal mulanya biasa-biasa saja.


Tampilan blog saya sangat sederhana sekali. Perlahan-lahan saya mulai mengintip berbagai blog di dunia maya. Wuihhhhh....ternyata banyak blog yang menarik baik dari segi isi maupun tampilan yang bervariasi. Saya mulai "utak-atik"sana sini, ganti itu-ganti ini sendiri blog yang telah saya buat, biar kelihatan sudah pengalaman..(maaf ya..agak belagu sedikit hihihi). Istilah "ngetrend-nya OTODIDAK. Akhirnya saya menemukan istilah yang sangat asing dan aneh di telinga ini (maklum orang gaptek, hihihihi), yaitu istilah HTML/Java Script. Istilah yang ternyata berhubungan dengan dunia maya untuk membuat fitur-fitur atau aplikasi dalam web..(ini setahu saya lho...hihihi) yang berbentuk kode angka-angka dan huruf-huruf. Arghhhhh...pusing kalo mikirinnya...Tapi setelah saya cari tahu di "Eyang Google", definisinya kurang lebih sebagai berikut:

- HTML adalah kependekan dari Hyper Text Markup Language, yakni bahasa penulisan yang dipergunakan untuk membuat dokumen pada Web / World Wide WebHTML mendefinisikan struktur dan tata letak dari sebuah dokumen Web dengan menggunakan berbagai Tag dan Atribut.

-Javascript adalah bahasa scripting yang dibangun oleh Netscape, yang memungkinkan pengembang Web untuk merancang halaman web yang interaktif. Meskipun javascript menyediakan banyak fitur  dan struktur dari bahasa Java, namun javascript dikembangkan secara mandiri. Javascript dapat berinteraksi dengan kode sumber HTML, memungkinkan pengembang Web untuk membagi-bagi halaman websitenya dengan konten yang dinamis.

Kode yang awal mulanya bagi saya begitu "njlimet" (rumit) yang terdiri dari berbagai huruf-huruf dan angka-angka yang tidak jelas maksudnya...(sumpeh...pusing banget kalo mikirinnya, terutama bagi mereka yang seperti saya, gaptek..hehehehe). Awal mulanya saya sempat merasa "stress" bergelut dengan istilah ini. Pernah kepikiran dalam hati saya "bagaimana mungkin kode angka dan huruf seperti itu dapat memunculkan sebuah gambar, warna, gerakan, berbagai macam fungsi bahkan dapat mengeluarkan suara??????? Sungguh "aneh bin ajaib", batinku dalam hati.. Ah...sungguh aneh manusia ini, mengapa jika ingin memunculkan suatu gambar, fungsi, warna, bahkan suara tidak langsung membuat apa adanya? kenapa harus kode yang digunakan?? Pertanyaan inilah yang sampai sekarang belum dapat saya temukan jawabannya...

Selama kurang lebih satu setengah bulan lamanya, hampir tiap hari saya hanya bergelut dengan yang namanya "blog" dan berbagai macam istilahnya, terutama yang itu tuh...HTML/Java Script. Sebuah istilah yang masih agak sedikit merasa "gatal" di telinga jika mendengarnya. So,....praktis selama hampir satu setengah bulan saya sering melihat kode-kode huruf-huruf dan angka-angka yang tidak jelas maksudnya...yang ajaibnya ketika sudah jadi dapat berbentuk gambar, warna, suara, dan "keajaiban-keajaiban" yang lainnya yang selama ini belum pernah saya buat sendiri...hehehehe..(maaf terlalu berlebihan/lebay). Tapi, menurut saya ada perasaan asyik ketika saya larut dalam kesibukan mempelajari istilah ini dan mempraktekannya. Berbagai perasaan pun pernah saya alami ketika sedang belajar. Mempelajari dan praktek istilah ini pernah menyebabkan saya: 
  • Stress yang lumayan cukup panjang..(ini nih..kalo cuman mikirin dunia saja..!!!)
  • Marah-marah sendiri yang tidak jelas (woi bung..marah itu datangnya dari syeitan..!!)
  • Tersenyum sendiri (mendingan di senyumin ke orang lain...biar jadi sedekah..!)
  • Lelah pikiran (ga beda jauh sama stress kayaknya...)
  • Kepuasan tersendiri (waduh...apa-apaan nih...?!)
Itulah pengalaman saya ketika pertama kali berkenalan dengan istilah asing itu. Yah...itung-itung sebagai tambahan wawasan keilmuan dunia bagi saya...Sampai saat ini pun saya masih terus belajar dan terus belajar tentang bagaimana caranya menulis yang baik serta belajar tentang yang lainnya. Namun ilmu akhirat haruslah di nomor satukan. Jangan sampai kita hanya belajar ilmu dunia saja, sedangkan akhirat terlupakan atau sebaliknya. Yang paling penting adalah bagaimana kita dapat menyeimbangkan antara duniawi dan ukhrawi.

Wallohu'alam.

Prof. Dr. Hamka berkata :
"Ilmu itu tiang untuk kesempurnaan akal. Bertambah luas akal, bertambah luaslah hidup, bertambah datanglah bahagia.  Bertambah sempit akal, bertambah sempit pula hidup, bertambah datanglah celaka".

Tidak ada komentar:

Posting Komentar