Beberapa waktu lalu saya
melihat gambar yang menarik di dalam akun facebook teman saya. Gambar tentang salah satu iklan kartu perdana
telepon seluler yang terkenal di Indonesia. Namun gambar iklan tersebut “diplesetkan”
menjadi lebih kreatif dan bermakna pesan kebaikan. Pesan tentang agar kita
jangan sampai sekalipun meninggalkan sholat wajib 5 waktu dalam keadaan apapun
dan sesibuk apaun kita. Iklan tersebut bertuliskan “semPATIn sholat”. Sempat tersenyum lebar sendiri ketika saya pertama kali melihat dan
membacanya. Sebuah pesan ajakan untuk selalu menjaga sholat 5 waktu dengan gaya
bahasa yang ringan namun berat akan makna.
Posting kali ini tiada
maksud sedikitpun untuk menggurui apalagi berniat untuk membuat tersinggung
siapapun. Tulisan ini saya maksudkan sebagai peringatan bagi diri saya sendiri
agar bisa menjaga amanah dari Allah dan Rosulnya. Amanah yang besar dan berat.
Saking pentingnya perintah shalat
lima waktu, Allah memanggil
langsung Nabi Muhammad dalam peristiwa Isra’ Mi’roj. Jadi tulisan ini
sebagai referensi saya sendiri dalam menjaga dan memelihara arti dan makna
penting pelaksanaan shalat. Semoga dengan tulisan ini bisa memompa semangat
ibadah kepada Allah menuju jalan yang lebih baik.
Shalat adalah aktivitas ibadah bagi ummat Islam. Shalat yang wajib dalam
sehari semalam adalah shalat lima waktu. Wajib artinya bagi ummat Islam yang telah mencapai umur baligh. Shalat lima
waktu tersebut adalah
Isya', Shubuh Dzuhur, Ashar’ dan Maghrib. Awal shalat ditandai dengan berkumandangnya azan,
tetapi pasar, perkantoran, terminal serta tempat-tempat lain masih saja hiruk
pikuk dipenuhi dengan umat muslim. Mereka tidak bergegas memenuhi panggilan
azan ini, bahkan ada juga yang melalaikan sholat lima waktu. Menunaikan shalat
tepat waktu berarti melatih diri untuk disiplin. Bila kita mulai dari disiplin
shalat, maka kita akan terbiasa melakukan disiplin-displin dalam kegiatan
lainnya. Shalat tepat waktu bisa menjadi ukuran disiplin bagi seorang muslim.
Sholat ini adalah sesuatu yang sangat penting. Bahkan Nabi
SAW pun sampai menerangkan betapa arti penting sholat ini dalam beberapa
hadits. Yang beberapa diantaranya menerangkan bahwa sholat itu amalan yang
pertama kali di hisab di akhirat kelak, sholat adalah tiang agama, sholat itu
batas (yang membedakan) antara keimanan dan kekafiran seseorang.
Dari Abu Hurairah -radhiallahu anhu- dia berkata: Nabi
-alaihishshalatu wassalam- bersabda:
“Sesungguhnya
yang pertama kali akan dihisab dari amal perbuatan manusia pada hari kiamat
adalah shalatnya. Rabb kita Jalla wa ‘Azza berfirman kepada para malaikat-Nya
-padahal Dia lebih mengetahui-, “Periksalah shalat hamba-Ku, sempurnakah atau
justru kurang?” Sekiranya sempurna, maka akan dituliskan baginya dengan
sempurna, dan jika terdapat kekurangan maka Allah berfirman, “Periksalah lagi,
apakah hamba-Ku memiliki amalan shalat sunnah?” Jikalau terdapat shalat
sunnahnya, Allah berfirman, “Sempurnakanlah kekurangan yang ada pada shalat
wajib hamba-Ku itu dengan shalat sunnahnya.” Selanjutnya semua amal manusia
akan dihisab dengan cara demikian.” (HR.
Abu Daud no. 964, At-Tirmizi no. 413, An-Nasai no. 461-463, dan Ibnu Majah no.
1425. Dinyatakan shahih oleh Al-Albani dalam Shahih Al-Jami’ no. 2571)
Rosululloh SAW bersabda : "Shalat adalah tiang agama, barang siapa yang
mengerjakannya berarti ia menegakkan agama, dan barang siapa meninggalkannya
berarti ia meruntuhkan agama" (HR. Baihaqqi)
Dari Jabir bin ‘Abdillah, Rasulullah
shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda:
“(Pembatas) antara
seorang muslim dan kesyirikan serta kekafiran adalah meninggalkan shalat.” (HR.
Muslim no. 257)
Perjanjian antara kami
dan mereka (orang kafir) adalah shalat. Barangsiapa meninggalkannya maka dia
telah kafir.” (HR. Ahmad, Tirmidzi, An Nasa’i, Ibnu Majah. Dikatakan shohih
oleh Syaikh Al Albani. Lihat Misykatul Mashobih no. 574)
Pada masa pemerintahan Khalifah Usman bin
Affan, beliau juga pernah memesankan perihal mengenai sholat. Adapun pesan dari
beliau adalah sebagai berikut.
“Orang-orang yang memelihara shalat lima waktu
dan mengerjakannya tepat pada waktunya, maka Allah akan memuliakan orang itu
dengan sembilan macam kemuliaan:
1.
Dicintai Allah
2.
Badannya senantiasa
sehat
3.
Dijaga oleh Malaikat
4.
Diturunkan berkah
untuk rumahnya
5.
Mukanya akan
kelihatan tanda orang yang shaleh
6.
Allah akan
melembutkan hatinya
7.
Dapat melalui
jembatan Shiratal Mustaqim layaknya seperti kilat
8.
Akan diselamatkan
dari api neraka
9.
Allah akan
menempatkannya ke dalam golongan orang-orang yang tidak takut dan bersedih
Oleh
karena itu, marilah kita bersama-sama berusaha maksimal untuk memperbaiki
shalat kita karena ketahuilah bahwa amalan yang pertama akan dihisab oleh Allah
di akhirat nanti adalah shalat. Dan kita memohon perlindungan kepada Allah
Ta’ala dari kehinaan dan kondisi orang-orang yang di siksa Allah SWT karena lalai
dari mengerjakan shalat.
Wallohu’alam.
Dikutip dari beberapa sumber.
6 komentar:
Wah, sempat terkecoh nih aku. Kirain tadi gambar iklan salah satu operator selluler, eee setelah saya plototi ternyata plesetan gambar, dgn pesan penting agar kita sholat. hehe... makasih mas
Awalnya saya juga gitu mas..Lucu tapi penuh pesan makna yang bagus..Oke sama2 mas
Bagus bang gambarnya, apalagi pesan sholatnya sempetin 5 waktu, ane sih masih belangbentong hihihi..
sang pembuat gambar sangat kreatif..., thx sdh mengingatkan..., :)
@ Xpres: Terimaksih..sama2. semoga bermanfaat
@ Lentera: Gambarnya ngambil dr orang lain koq..menasihati dlm kebaikan itu perlu kreatifitas :)
IJIN copy yah buat banner trims
Posting Komentar